K Drama Fever #3

Sepertinya judul ini nanti akan diubah kalo ada daftar drakor lain yang sudah aku tonton, biar nggak berderet sampe #50, misalnya hahaha. Demam berlanjut tapi tidak segera disembuhkan, malah ditambahin. Ya ini lah drama Korea, makin berusaha menjauh, hati semakin menolak *halah

Sebenernya aku pengen mulai nontonin drama lama yang direkomendasiin, cuma beberapa drama yang tayang saat ini banyak yang bagus, jadi nunggu giliran, bertahap aku cicil nontonnya karena aku juga punya kehidupan nyata (drakor adalah khayalan, FIX!). Semoga bisa semakin expert di bidang drama Korea (hahahaha lebay, abis kuota + sakit mata sih iya..)

Lanjut lagi, sepertinya ini terakhir me-review, karena udah seminggu ini cuma nonton 2 drakor on going saja

K Drama Fever #2

Oke mari kita lanjut demamnya hehe

Berhubung semakin lama semakin mendalami alur dari drakor sendiri, sejujurnya aku suka alur aman, boleh sih cerita kayak berantem lah, bunuh-bunuhan, asal nggak ekstrem. Tapi makin kesini ngeliat gaya cerita drakor sepertinya, sepertinya loh ya, nggak sengeri nonton film Hollywood yang darah dimana-mana, pembunuhan sadis dll, yang bikin aku males nonton. Tapi tetep sih, aku mesti nonton yang pemerannya menurut aku cakep (ini syarat dan ketentuan berlaku), cerita romancenya ngena di hati, alurnya juga enak diikutin. Berikut lanjutan drakor yang sudah pernah aku tonton :

K Drama Fever #1

Kayaknya jaman now nonton drama Korea mesti dimasukkin ke daftar hobi. Gimana enggak, semua (kebanyakan sih cewek) rata-rata gemar begadang demi nungguin drama ongoing atau drama yang deretan episodenya sudah didownload dan siap ditonton marathon. Semacam ada candu yang tidak bisa disembuhkan kecuali si pecandunya yang berniat total ingin pensiun dari hingar bingar drama Korea. Tapi apa iya ada yang rela nggak mantengin drakor lagi?! Kayaknya sih nggak ada hihihi

Jalan-jalan : Bandung (8-14 Oktober 2017), Makan Lagi, Makan Terus

Sisa dua hari di Bandung kita maksimalkan untuk makan-makan, walopun beberapa hari sebelumnya juga kulineran sih hehe. Dan kami sempetkan juga untuk belanja oleh-oleh di hari terakhir sebelum besoknya check out dan kembali ke Batam. Bahkan tanpa disengaja, malah kami mampir ke Masjid Raya Bandung, anak-anak main lari-larian di halaman masjid yang berumput imitasi itu. Seneng deh. Kalo gitu aku rangkum aja ya sekalian sama kuliner yang kemarin-kemarin. Cekidot…